Minggu, 26 Agustus 2012

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN NEONATUS INFEKSI/SEPSIS


ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN NEONATUS INFEKSI/SEPSIS


A.    PENGERTIAN

Infeksi umum pada bayi baru lahir.
Sepsis neonatorum adalah sindrom klinis penyakit sistemik akibat infeksi selama satu bulan pertama kehidupan.

B.     ETIOLOGI

  • infeksi ibu asimtomatik antepartum, intrapartum
  • infeksi pascanatal yang didapat biasanya karena kontak dengan petugas atau peralatan terkontaminasi

C.    PENGKAJIAN

Tanda dini :
  • Letargi, khususnya setelah 24 jam pertama, menghisap buruk, anoreksia
  • Regurgitasi makanan, peka rangsang, pucat, hipotonia, hiporefleksia
  • Penurunan berat badan, ikterik, hipotermia, gugup
Tanda lain :
  • Hipertermia, mendengkur, bradipnea, apnea, tremor, kejang, muntah
  • Distensi abdomen, dehidrasi, kulit dingin dan lembab, pucat, diare
  • Hipoglikemia, ruam
  • Riwayat ibu segera : amnionitis maternal dan atau ketuban pecah dini lama
  • Berat badan lahir rendah, kulit mengandung mekonium, kelahiran sepsis

Pemeriksaan Laboratorium :
  • Pungsi lumbal
  • Preparat darah hapus, kultur darah, darah rutin, Laju endap darah (peningkatan LED)
  • Pemeriksaan sinar X

D.  KOMPLIKASI

  • Hipoglikemia, asidosis metabolik
  • Koagulopati, gagal ginjal, disfungsi miokard, perdarahan intrakranial
  • Ikterus/kernikterus

D.    PENATALAKSANAAN MEDIS

§        Pemeriksaan septik, antibiotik
§        Jadual pemberian makan/cairan IV sesuai indikasi
§        Antipiretik sesuai program

E. ASUHAN KEPERAWATAN

No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan/Kriteria
Rencana Tindakan

1.


Resiko cedera berhubungan dengan sepsis neonatal

Tidak terjadi cedera

Kriteria :
§  Bayi menerima terapi sesuai pesanan
§  Bayi mengalami kultur ulang setelah tindakan medis yang menunjukkan tak ada ‘pertumbuhan’ atau komplikasi lain.
§  Bayi mengalami normotermik

§  Pertahankan isolasi : perawatan isolasi
§  Ubah posisi tiap 2 jam
§  Observasi tanda vital setiap 2 jam, beritahu perubahan dan laporkan dokter sesuai kebutuhan
§  Pantau tanda vital
§  Pertahankan suhu lingkungan netral
§  Periksa suhu setiap 2 jam
§  Pertahankan prosedur mencuci tangan ketat
§  Ajarkan tehnik mencuci tangan pada orang tua sebelum memegang bayi
§  Berikan oksigen sesuai pesanan
§  Lakukan AGD periodik sesuai pesanan
§  Rencanakan periode istirahat; hindari memegang yang tak perlu


No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan/Kriteria
Rencana Tindakan

















































































































§  Lakukan tindakan pendinginan bila bayi menggigil, mis., lepaskan sumber pemanas eksternal atau selimut berikan mandi hangat
§  Dengan perlahan rangsang bila apnea dengan menggosok dada, menggoyang kaki
§  Pertahankan peralatan resusitasi di dekatnya
§  Observasi terhadap tanda fokal kacau mental
§  Hisap lendir hidung dan mulut sesuai kebutuhan
§  Miringkan kepala
§  Lindungi dari gerakan membentur sisi inkubator atau box
§  Berikan oksigen sesuai kebutuhan
§  Bantu dokter dalam kerja septik sesuai indikasi
§  Berikan antibiotik sesuai pesanan
§  Beri penkes pada ortu tentang pemberian obat (nama obat, dosis, waktu, tujuan, efek samping), pentingnya rawat jalan, gejala kekambuhan






No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan/Kriteria
Rencana Tindakan

2.



Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan bayi malas minum

Kebutuhan nutrisi terpenuhi

§  Kriteria:
§  Bayi tidak kehilangan berat badan
Bayi mampu mempertahankan/menunjukkan peningkatan berat badan

§  Berikan cairan parenteral sesuai pesanan
§  Ukur masukan dan haluaran
§  Timbang berat badan bayi setiap hari
§  Berikan makanan melalui sonde sesuai pesanan
§  Catat aktifitas bayi dan perilaku makan secara akurat
§  Observasi koordinasi reflek menghisap/menelan
§  Berikan kebutuhan menghisap pada botol sesuai indikasi








Tidak ada komentar:

Posting Komentar