tumor mamma
- Klinis tak
jelas
Operasi Sitologi
“Triple Diagnostik Eksisi + V. C. Sitologi (+) Ganas (-)
V. C. & Observasi
“Localized
Procedure”
A. tumor padat
A.1. Klinis Jinak, bila :
·
Umur > 30 tahun.
·
Mobilitas baik (rolled with the
pads of the finger)
·
Permukaan yang halus (fine
margin).
·
Konsistensi padat kenyal.
A.2. Klinis ganas, bila ;
·
Tumor yang jelas menunjukkan
tanda-tanda infiltrasi (ulkus, perlekatan, “Peau d’orange”, retraksi kulit).
·
Dengan atau tanpa metastase.
A.3. Klisis tak jelas (secara klinis tidak dapat/sulit ditentukan jinak
atau ganas), bila :
Kriteria :
·
Tumor padat yang tak memenuhi
kriteria jinak/ganas, tanpa memandang umur.
·
Setiap tumor pada usia > 35
tahun.
Selanjutnya
diberlakukan “triple diagnostic procedure”
·
Temuan klinis.
·
Mammography.
·
FNA.
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
Temuan klinis
|
Ganas
|
Ganas
|
Ganas
|
Ganas
|
Tidak
ditemukan
|
Mammography
|
Ganas
|
Ganas
|
Jinak
|
Jinak
|
Ganas
|
FNA
|
Ganas
|
Jinak
|
Ganas
|
Jinak
|
Tidak
dapat dikerjakan
|
|
Terapi
Definitif
|
Eksisi
+ V.C.
|
Observasi
sampai 1 siklus menstruasi
|
“Localized
Procedure”
|
Keterangan :
“Localized Procedure” : Eksisi
tumor/jaringan dengan bantuan kawat dan radiografi
B. tumor kistik :
Kriteria untuk eksisi dan V.C. :
·
Umur > 35 tahun.
·
Tumor muncul setelah 2 minggu
aspirasi.
·
Sitologi kelas III ke atas.
·
“Residual mass” (masih ada sisa
tumor setelah diaspirasi).
·
Aspirasi berdarah.
C. “Nipple Discharge”
Definisi : keadaan dimana payudara
memproduksi cairan diluar masa laktasi.
Dapat terjadi
secara spontan atau dengan pijatan.
Setelah sitologi
dilanjutkan dengan eksplanasi duktus (dengan methylen blue).
Eksisi dan V.C.
bila :
·
Sitologi kelas III ke atas.
·
“Discharge” yang berupa darah.
·
Ada tumor.
·
Gagal setelah terapi 3 bulan.
·
Umur > 35 tahun.
D. Tumor Tak Teraba (Non Palpable Mass “Nipple Discharge” )
Definisi :
keadaan dimana klien datang tanpa adanya tumor/mass yang dapat teraba.
Biasanya klien
datang dengan : “Breast discomfort” atau tanpa keluhan (screening) :
·
Umur > 35 tahun ®.mammografi.
·
Jika (+) : Biopsi, V.C.
dengan“Localized Procedure”.
·
Jika (-) : Observasi sampai 1
siklus menstruasi
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito,
Lynda Juall. (1999). Rencana Asuhan
& Dokumentasi Keperawatan. Edisi 2. (terjemahan). Penerbit buku Kedokteran EGC. Jakarata.
Carpenito, Lynda Juall. (2000.). Buku Saku Diagnosa
Keperawatan. Edisi 8. (terjemahan).
Penerbit buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Doenges, Marilynn E. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 3. (terjemahan). Penerbit buku
Kedokteran EGC. Jakarta.
Engram, Barbara. (1998). Rencana Asuhan Keperawatan Medikal
Bedah. Volume 2, (terjemahan). Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Junadi, Purnawan. (1982). Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta:
Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Long, Barbara C.
(1996). Perawatan
Medikal Bedah. Volume I.
(terjemahan). Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan Pajajaran. Bandung.
Mansjoer,
Arif., et all. (1999). Kapita Selekta
Kedokteran. Fakultas Kedokteran UI : Media Aescullapius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar