STANDAR ASKEP GERONTIK
DAN JAMINAN MUTU
PELAYANAN GERONTIK
(Oleh
: Delis Susilowati, S.Kp, M.Kep)
UU
KESEHATAN NO.23
TAHUN
1992
- Pasal 52 ayat 2 dan 4
Tenaga kesehatan dalam melakukan
tugasnya berkewajiban untuk mematuhi standar profesi dan menghirmati hak
pasien.
- Pasal 9
Manusia usia lanjut adalah seorang
yang karena usianya mengalami perubahan bilogis, fisik, kejiwaan, dan sosial.
Perubahan ini akan memberikan pengaruh pada seluruh aspek kehidupan termasuk
kesehatannya. Oleh karena itu, kesehatan manusia lanjut usia perlu mendapat
perhatian khusus dengan tetap dipelihara dan ditingkatkan agar selama mungkin
dapat hidup secara produktif sesuai dengan kemampuannya sehingga dapat ikut
serta berperan aktif dalam pembangunan.
Evaluasi :
·
Menilai diri sendiri
·
Inspeksi
·
Akreditasi
Tergantung :
·
Individu itu sendiri
·
Usaha bersama
·
Partisipasi anggota
Pengertian
Standar :
·
Derajat baik
·
Suatu dasar perbandingan
·
Spesifikasi teknis atau suatu
yang dilakukan (al :tata cara & metoda) berdasarkan konsensus,
memperhatikan keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, iptek,
pengalaman, perkembangan masa kini dan masa datang untuk memperoleh manfaat
yang sebesar-besarnya.
Tujuan
Standar :
·
Melindungi masyarakat
·
Mengarahkan cara pelayanan yang
akan diberikan serta hasil yang ingin dicapai
·
Legalitas
·
Melindungi pemberi pelayanan
(perawat dan bidan)
·
Memberi informasi kepada
masyarakat
Ketentuan
Standar :
·
Harus tertulis, dapat diterima
pada suatu tingkat praktek, mudah dimengerti oleh para pelaksananya.
·
Menegaskan spesifikasi kinerja
( al:spesifik, terukur, tepat, andal, tepat waktu).
·
Mengandung komponen struktur
(peraturan-peraturan), proses(tindakan) dan hasil (outcomes).
·
Berorientasi pada pelanggan,
staf dan system dalam organisasi yang saling berhubungan dan terintegrasi.
·
Disetujui atau disaah oleh yang
berwenang.
Komponen-Komponen Standar (1)
1.
Standar Struktur = standar Input, fokus : lingkungan meliputi
:
·
Filosofi dan objek
·
Organisasi dan administrasi
·
Kebijakan dan peraturan
·
Staffing dan pembinaan
·
Deskripsi pekerjaan
·
Fasilitas dan peralatan
2.
Standar Proses
Fokus : mengukur perilaku (kinerja), meliputi :
·
Fungsi tugas, tanggung jawab,
dan akontabilitas.
·
Manajemen kinerja klinis
·
Monitoring dan evaluasi kinerja
klinis
3.
Standar Outcomes
Fokus : pasien
meliputi :
·
Kepuasan pasien
·
Keamanan pasien
·
Kenyaman pasien
STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN LANSIA
(ANA,
1987)
- pengorganisasian
- teori
- Pengumpulan Data
- Diagnosis Keperawatan
- Perencanaan
- Evaluasi
- Kolaborasi
- Kolaborasi
- Pengendalian Mutu dan Pengembangan Profesi
- Etik
- Penelitian
Faktor-Faktor
Yang Perlu Dikaji :
- Status kesehatan :
ü
Respon normal lansia dan
keluarga terhadap proses penuaan.
ü
Status fisiologi, psikologi,
sosial ekonomi dan spiritual lansia
ü
Pola komunikasi lansia dan
keluarga
ü
Koping individual lansia
ü
Gaya hidup
ü
Kemandirian dalam melakukan
aktivitas
ü
Persepsi dan tingkat kepuasan
terhadap status kesehatan terkahir
ü
Harapan terhadap status
kesehatan
ü
Ketersediaan/keterjangkauan
sumber daya yang dapat dimanfaatkan termasuk yan.kep.
- Sumber dan Teknik Pengumpulan Data :
ü
lansia, orang terdekat,
keluarga, tenaga kesehatan, serta pihak lain yang terkait dengan pelayanan
lansia.
ü
Wawancara, pemeriksaan fisik
dan psikologis, observasi, catatan dan laporan tentang lansia.
ü
Data harus :
-
tersusun pada system pencatatan
yang sistematis
-
tersedia pada file/catatan
lansia
-
dikomunikasikan dengan pihak
yang terkait dengan yan.lansia
-
tepat
-
terjamin kerahasiaan
Faktor-Faktor Yang Perlu Dikaji Untuk
Perumusan Diagnosis Keperawatan Lansia
·
Status kesehatan lansia
dibandingkan dengan “normal” dan
menetapkan sejauhmana penyimpangan yang terjadi.
·
Gaya hidup lansia, respon
terhadap proses penuaan dan tujuan individu yang telah didentifikasi.
·
Kekuatan dan kelemahan lansia
teridentifikasi.
·
Diagnosis keperawatan terkait
dengan diagnosis dan rencana pelayanan kesehatan profesi lain.
Perencanaan
·
Penetapan tujuan dan prioritas
·
Faktor-faktor yang perlu
dikaji :
-
Pengukuran kemampuan fisik,
psikologis untuk mencegah/mengontrol masalah lansia yang terkait dengan
diagnosis dan tujuan.
-
Pengontrolan lingkungan fisik
yang membahayakan lansia.
-
Teknik/metode adaptasi lansia
terhadap lingkungan.
-
Pendekatan/prosedur khusus
penyelesaian masalah kesehatan lansia.
-
Pendekatan khusus untuk
meningkatkan interaksi sosial/melalui komunikasi efektif dengan lansia
Intervensi/Pelaksanaan
·
Konsisten dengan rencana yang
telah disusun
·
Berdasarkan prinsip-prinsip
ilmiah
·
Sesuai dengan situasi dan
kekhususan lansia
·
Modifikasi tindakan
·
Bertujuan meningkatkan
kenyamanan dan memberikan lingkungan terapeutik.
·
Sesuai dengan respon fisik,
psikologis, sosial dan spiritual yang ditemukan.
·
Tugas yang didelegasikan pada
saat intervensi sesuai kemampuan lansia dan keluarga
Evaluasi
·
Terus menerus
·
Faktor-faktor yang perlu
diperhatikan :
-
Data terbaru dikumpulkan untuk
mengukur kemajuan pencapaian tujuan.
-
Tindakan keperawatan yang telah
dilakukan dianalisis untuk menilai efektifitas pencapaian tujuan.
-
Menyusun rencana tindak lanjut
sesuai respon tindakan keperawatan yang telah dilakukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar