Diagnosa
Keperawatan
Diagnosa
keperawatan adalah penilaian klinik tentang respon individu, keluarga atau
komunitas terhadap masalah-masalah kesehatan atau proses kehidupan yang aktual
atau potensial (Allen carol vestal, 1998
: 67).
Diagnosa
keperawatan yang sering muncul pada pasien post asfiksiaa berat antara lain:
2.2.2.1 Gangguan
pemenuhan kebutuhan O2 sehubungan dengan post asfiksia berat.
2.2.2.2 Gangguan
pemenuhan kebutuhan nutrisi sehubungan dengan reflek menghisap lemah.
2.2.2.3 Resiko
terjadinya hipoglikemia
2.2.2.4 Resiko
terjadinya hipotermia
2.2.2.5 Resiko
terjadinya infeksi
2.2.2.6 Gangguan
hubungan interpersonal antara ibu dan bayi sehubungan dengan rawat terpisah.
2.3.3
Rencana Perawatan
Rencana perawatan adalah penyusunan
rencana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan untuk menanggulangi masalah
sesuai dengan diagnosa keperawatan yang telah ditentukan dengan tujuan
terpenuhinya kebutuhan pasien (Santoso NI,1993 : 20). Langkah-langkah
penyusunan rencana perawatan terdiri
dari 3 kegiatan yaitu menetapkan urutan prioritas masalah, merumuskan tujuan
perawatan yang akan dicapai, menentukan rencana tindakan perawatan.
Prioritas
masalah
Penentuan prioritas berdasarkan diagnosa keperawatan, dimana
prioritas tertinggi diberikan kepada
masalah yang mengancam kehidupan atau keselamatan pasien. Masalah nyata
diberikan perhatian / prioritas terlebih dahulu dari pada masalah potensial.
Penentuan prioritas dilakukan karena tidak semua masalah dapat diatasi pada
waktu yang sama (Syahlan, 2000).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar