PATOFIOLOGI
PENYIMPANGAN KDM ANGINA PECTORIS

Syok / perdarahan


Jantung mengkompensasi

Suplay darah tidak adekuat
![]() |






![]() |
Ancaman kehilangan/










|
|



Kurang informasi


|


|
TOFISIOLOGI PENYIMPANGAN
KDM AKUT MIOCARD
INFARK
Penyempitan / krisis penyumbatan oklusif Syok perdarahan


![]() |
Kematian otot jantung Oklusif
total arteri coroner
( tergantung lokasi pembuluh



↑ beban kerja otot jantung


Hipertropi otot jantung
Yang sehat ( umumnya



Miocardium





Dari
sel otot /


nyeri myocardium



kapiler
paru Nyeri dihantarkan oleh


↑transudasi cairan ↓ kontaktilitas daya
|








![]() |
![]() |
||
|





status kesehatan tidak adekuat





|



|



![]() |
|||
|
|||



→
ACE Absorbsi air ↑
![]() |
Angiotensin
II Feces keras
![]() |
|||
![]() |
|||

|
Pelepasan
aldosteron
![]() |
Retensi
Na. Dan air

|
PENYAKIT
INFEKSI JANTUNG
- PERICARDITIS
Pengertian :
Perikarditis adalah peradangan kantung pericardium yang berisi
cairan dan mengelilingi jantung, Pericarditis dapat terjadi akibat segala jenis
trauma jantung , termasuk infark miocard , trauma tumpul atau tembus kedada,
infeksi atau Neoplasma . Penyakit ginjal , Demam rematik dan penyakit sistemik
lainnya juga dapat menyebabkan
Pericarditis.
Gambaran Klionis
Nyeri tajam didada , Biasanya muncul mendadak memburuk apa bia
individu bernapas , batuk atau merubah posisi. Nyeri berkurang apabila individu
duduk dan miring ke depan . Sulit bernapas dan batuk kering, Biasanya terjadi
demam.
- MIOCARDITIS
Pengertian
Miocarditis adalah serangan jantung yang tidak terkait dengan
penyakit arteri coroner atau infark miocard. Paling sering terjadi akibat
infeksi virus pada myocardium , tetapi bisa juga oleh bakteri atau jamur yang sering diduga adalah infeksi
coxsackie virus . lupus eritemateus juga
bisa menimbulkan miocarditis.
Miocarditis menyebabkan kelemahan otot jantung dan penurunan
kontraktilitas jantung. Jantung menjadi lembek dan melebar dengan banyak focus perdarahn berbintik yang terbentuk dilapisan
endokardium , myocardium, dan epicardium.
Miocarditis adalah alasan
utama tindakan transplantasi jantung di AS.
Gambaran Klinis
-
Nyeri dada
-
Rasa lelah dan sesak napas
INFARK MIOCARD
Pengertian
Infark Miocard
adalah kematian sel-sel myocardium yang terjadi akibat kekurangan oksigen
berkepanjangan. Hal ini adalah respon letal terkhir terhadap iskemia myocardium
yang tidak teratasi. Sel - sel myocardium
mulai mati setelah sekitar 20 menit mengalami kekurangan oksigen.
Penyebab.
Terlepasnya suatu plak aterosklerotik dari salah satu arteri
coroner, kemudian tersangkut dibagian hilir yang menyumbat aliran darah
keseluruh myocardium yang diperdarahi oleh pembuluh tersebut, menyebabkan
infark miocard . Juga infark miocard dapat terjadi apabila lesi trombotik yang
melekat suatu arteri yang rusak menjadi cukup besar untuk menyumbat secara total aliran darah kebagian hilir atau
apabila suatu ruang jantung mengalami
hipertropi berat sehingga kebutuhan oksigennya tidak dapat terpenuhi.
Gambaran Klinis
Walaupun
sebagian individu tidak memperlihatkan tanda – tanda jelas infark miocard
biasanya timbul manifestasi klinis yang bemakna :
v Nyeri dengan awitan biasanya
mendadak. Nyeri dapat menyebar kebagian atas tubuh mana saja , sebagian besar
kelengan kiri,leher atau rahang
v Mual dan muntah berkaitan dengan nyeri hebat
v Perasaan lemas ® menurun
aliran darah ke otot – otot rangka
v Takikardi
v Rasa cemas besar, seperti mau
mati rasanya.
ANGINA
PECTORIS
Pengertian
Angina pectoris
adalah nyeri hebat dari jantung dan terjadi sebagai respons terhadap suplay
oksigen yang tidak adekuat ke sel-sel
Miocardium dibandingkan kebutuhan akan oksigen . Nyeri angina dapat menyebar
kelengan kiri, kepunggung , kerahang atau kedaerah abdomen.
Jenis Angina
Terdapat 3 jenis
angina :
Stabil, perinzmetal ( varian ) dan tidak stabil
Gambaran Klinis
Nyeri seperti
diperas atau tertekan didaerah pericardium atau substernum didada, kadang-
kadang menyebar kelengan , rahang atau torax.
Pada angina
stabil atau tidak stabil nyeri biasanya berkurang dengan beristirahat . Angina
Perinzmetal tidak berkurang dengan beristirahat tapi biasanya menghilang dalam lima menit.
STENOSIS
( PEMBUKAAN KATUP TIDAK SEMPURNA )
- Stenosis Katup Mitralis
Pengertian
Stenosis katup mitralis adalah penyempitan lubang katup antara
atrium kiri dan ventrikel kiri
Penyebab
Biasanya disebabkan oleh pembentukan jaringan parut , setelah demam
rematik atau infeksi jantung lainnya. Dapat juga disebabkan oleh degek congenital pada
struktur katup.
Gambaran Klinis
-
Mungkin tidak ada atau
sebaliknya parah tergantun tingkat stenosis
-
Dapat terjadi kongesti paru,
dispnoe dan hipertensi paru.
-
Rasa bergoyang dan
kelelahan akibat penurunan pengeluaran
vetrikel kiri . Denyut jantung mungkin meningkat akibat rangsangan simpatis
-
Hipertropi atrium kiri sehingga
timbul disritmia atrium dan gagal jantung kanan.
- Stenosis Aorta
Pengertian
Stenosis Aorta adalah penyempitan lumen katup diantara ventrikel
kiri dan Aorta
Penyebab
Sama stenosis katup mitral , Stenosis aortic biasanya terjadi
setelah demam rematik atau merupakan
suatu kondisi malformasi congenital.
Gambaran Klinis
-
Tergantung derajat stenosis
-
Kongesti paru
-
Pusing dan kelemahan
-
Hipertropi ventrikel kiri dapat
berkembang menjadi gagal jantung kongesif.
- Stenosis katup Pulmonal
Pengertian
Stenosis katup pulmonal adalah penyempitan lubang antara ventrikel
kanan dan katup pulmonal
Penyebab
Terutama terjadi akibat defek kongenital
Gambaran Klinis :
-
Tergantung pada tingkat
stenosis
-
Lelah dan lemas
-
Pelebaran vena, Pembengkakan
pada kaki
-
Hipertensi jantung kanan
PATOFISIOLOGI PENYIMPANGAN KDM PENYAKIT JANTUNG





![]() |
Pericarditis Miocarditis Endokarditis
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
|||||
Penebalan jaringan pericar Destruksi dan degenerasi Penebalan perlengketan







![]() |
![]() |
![]() |
|||







![]() |
|



![]() |
|||
![]() |
|||


Glikolisis
anaerob



Kimiawi ( histamin dan bradikinin
Serta prostaglandin ) dan enzim

![]() |
Rangsangan
saraf Non reseptor jantung
![]() |
Dihantarkan
oleh serat saraf aferen simpatis
![]() |
|||
|
![]() |
Perubahan
status kesehatan

Informasi
tidak adekuat
![]() |
PATOFIOLOGI
PENYIMPANGAN KDM STENOSIS KATUP


![]() |
|||
![]() |
|||



![]() |
Terhambatnya aliran Terhambatnya aliran Terhambatnya aliran darah Terhambatnya aliran darah dari atrium kiri
darah dari ventrikel dari
atrium kanan ke ventri darah
dari ventrikel



![]() |
↑tekanan atrium kiri
↑ventrikel kiri ↑ atrium kanan ↑
tekanan ventrikel kanan
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
↑volume residu ↑volume residu ↑ volume residu ↑volume residu



![]() |



↓kontraktilitas secara













![]() |
Transudasi cairan kedalam ↑tekanan
hidrostatik kapiler Suplay darah ginjal ↓










|





→
ACE



PH sel menurun ↓produksi ATP Stimulasi kortex adrenal ↑








|

|

![]() |
|||
![]() |
|||

|








|
|
Gangguan irama jantung
PATOFISIOLOGI PENYIMPANGAN KDM INSUFISIENSI KATUP

![]() |
|||||
![]() |
![]() |
||||




Refluks darah dari Reflux darah dari Reflux darah dari Reflux darah dari
Ventrikel kiri ke Aorta ke ventrikel Ventrikel kanan Arteri
pulmonal ke

![]() |
![]() |
![]() |




















![]() |
![]() |
![]() |
|||
↓Metabolisme tubuh ↑tekanan
hidrostatik kapiler Hipoxia
seluler


![]() |
↓ ATP ( produksi ) Transudasi
cairan kejaringan Metabolisme
anaerob





![]() |

|
|
|
![]() |



![]() |

|
|
PATOFISIOLOGI PENYIMPANGA KDM KELAINAN JANTUNG
Corditis
Hipertensi
Miocard
Demam Temponade





Fungsi Miocard Beban
Tekanan Beban Kebutuhan Gangguan

![]() |
|||
|
|||
Kontaktilitasi
dan ↑ Volume Residu
Ventrikel kiri






|
|





![]() |
Stimulasi Pelepasan Renin Metabolisme tubuh tidak Tekanan Hidrostatik





![]() |

![]() |
![]() |



|
|



Pelepasan Aldosteron




![]() |
|||
![]() |
|||

Perubahan
ekstabilitas Penekanan
Pada Daerah



Perubahan status kesehatan
|
![]() |
Informasih tidak adekuat


|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar