Rabu, 01 Agustus 2012

ASTHMA


ASTHMA


KONSEP MEDIS
I.  PENGERTIAN
Asma adalah penyakit yang  disebabkan oleh peningkatan respon dari trachea dan bronkus terhadap bermacam –macam stimuli yang ditandai dengan penyempitan bronkus atau bronkhiolus dan sekresi yang berlebih – lebihan dari kelenjar – kelenjar di mukosa bronchus

 II. ETIOLOGI
1.      Faktor Ekstrinsik
Asma yang timbul karena reaksi hipersensitivitas yang disebabkan oleh adanya IgE yang bereaksi terhadap antigen yang terdapat di udara (antigen – inhalasi ), seperti debu rumah, serbuk – serbuk dan bulu binatang
2.      Faktor Intrinsik
·          Infeksi :
-  virus yang menyebabkan ialah para influenza virus, respiratory syncytial virus (RSV)
-  bakteri, misalnya pertusis dan streptokokkus
-  jamur, misalnya aspergillus
·       cuaca :
perubahan tekanan udara, suhu udara, angin dan kelembaban dihubungkan dengan percepatan
·         iritan bahan kimia, minyak wangi, asap rokok, polutan udara
·         emosional : takut, cemas dan tegang
·         aktifitas yang berlebihan, misalnya berlari

III.  TANDA DAN GEJALA
-          Wheezing
-          Dyspnea dengan lama ekspirasi, penggunaan otot- otot asesori pernapasan
-          pernapasan cuping hidung
-          batuk kering ( tidak produktif) karena secret kental dan lumen jalan napas sempit
-          diaphoresis
-          sianosis
-          nyeri abdomen karena terlibatnya otot abdomen dalam pernapasan
-          kecemasan, labil dan penurunan tingkat kesadaran
-          tidak toleran terhadap aktifitas : makan, bermain, berjalan, bahkan bicara


DATA FOKUS

Data Subyektif
Data Obyektif

-          Klien mengeluh sesak bila bernapas karena adanya   Sputum / Sekret pada jalan napas.
-          Klien mengatakan susah untuk mengeluarkan secret.
-          Klien mengatakan sulit bernapas.
-          Klien mengatakan batuk dan sesak bertambah parah pada malam hari.
-          Klien mengatakan sesak di rasakan di dada dan terasa sakit pada leher dan perut jika batuk.
-          Klien merasa sangat lemah.
-          Klien selalu bertanya tentang penyakitnya.
-          Klien mengatakan ia merasa cemas dengan keadaannya.



-          Klien nampak sesak
-          Terdapat sekret pada saluran napas
-          Klien batuk,bunyi nafas wheezing (mengi)
-          Pernafasan dangkal
-          Pola pernapasan ekspirasi lebih panjang dari inspirasi
-          Klien nampak lemah
-          Klien nampak cemas
-          Klien nampak gelisah





                                                           ANALISA DATA

DS:
-             Klien mengeluh sesak bila bernapas
-             Klien mengeluh batuk dan secret susah untuk di keluarkan
DO :
-             Sesak napas (+)
-             Wheezing (+)
-             Auskultsi :  ronkhi nyaring (+)
-             Batuk (+)
-             Pernapasan cuping hidung (+)































DS :
- Klien merasa sangat lemah
DO :
- klien lemah
        











DS :
- Klien mengatakan ia merasa cemas dengan keadaannya
DO :
- ekspresi wajah klien cemas





DS :
- Klien selalu bertanya tentang penyakitnya
DO :
Ekspresi wajah cemas


- intrinsik
  - ekstrinsik


respon imun yang buruk terhadap lingkungan


meransang produksi antibody Ig E

Ikatan Ag – Ab

Merangsang parasimpatis saluran napas

Degranulasi sel mast

Pelepasan mediator kimia : histamin

Konstriksi bronkus


 


Spasme bronkus


 


Udara terperangkap dalam saccus alveolus


 


Pe ↓ ventilasi alveolus


 


Gangguan Pertukaran Gas















                  Penurunan ventilasi alveolus

Difusi gas terganggu

O2 tidak efektif ke jaringan

Hipoksia

Metabolisme me↓

ATP me↓

Kelelahan




                             Sesak napas

Hospitalisasi

Perubahan status kesehatan

Koping tidak efektif

Kecemasan



                             Sesak napas

Informasi tidak adekuat tentang kondisi,
perawatan, pengobatan

Kurang pengetahuan

Gangguan Pertukaran Gas










































Intolerans       aktivitas : Kelelahan














Kecemasan











Kurang pengetahuan











DIAGNOSA

·         Gangguan pertukaran gas, tidak efektif bersihan jalan napas b.d bronkospasme dan udema mukosa.
·         Kelelahan b.d hipoksia dan peningkatan kerja pernapasan
·         Kecemasan b.d hospitalisasi dan stres pernapasan
·         Kurang pengetahuan b.d proses penyakit dan pengobatan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar