Kamis, 02 Agustus 2012

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN SEROSIS HEPATIS


ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN SEROSIS HEPATIS


Pengertian

            Serosis hepatis adalah suatu penyakit hati dimana sirkulasi mikro, anatomi pembuluh darah besar dan seluruh sistem arsitektur hati mengalami perubahan, menjadi tidak teratur dan terjadinya pertambahan jaringan ikat ( fibrosis ) disekitar parenkim hati yang mengalami regenerasi.

Etiologi

            Penyebab serosis hati biasanya tidak dapat diketahui hanya berdasarkan pada klasifikasi morfologis hati yang mengalami serosis. Dua penyebab  yang paling sering adalah hepatitis virus dan alkoholisme

Gambaran klinis

            Keluhan yang sering timbul akibat adanya kerusakan sel hati yaitu tidak nafsu makan, mual, perut tidak enak, kelemahan, cepat lelah dan malaise, juga sering mengeluh penurunan berat badan, kembung, serta pada keadaan yang lebih lanjut ditemukan ikterus, dan air kemih yang berwrna gelap.

Pemeriksaan diagnostik / penunjang

  1. Pemeriksaan biokimiawi
  2. Uji imunologis  dan serologis
  3. Pemeriksaan morfologis
  4. USG
  5. Tomografi komputerisasi
  6. Pemeriksaan esofagografi
  7. Pemeriksaan asites

Pengobatan

            Pada umumnya bersifat tidak spesifik dan suportif yaitu menghilangkan bahan yang bersifat toksik, obat obatan yang bersifat toksik terhadap hati, mengusahakan makanan yang cukup kalori protein dan vitamin, memperbaiki keadaan anemia, dan mengobati infeksi yang terdapat pada penderita.
















RENCANA KEPERAWATAN


No
Diagnosa Keperawatan
     Tujuan/ kriteria
      Rencana tindakan
1

























2




























3


Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan diet tidak adekuat; ketidakmampuan untuk memproses/mencerna makanan ditandai dengan
DS:
       -  Klien      mengeluh       mual
       -Klien mengeluh mudah kenyang
DO:
       -Penurunan berat
        badan
             - Ketidakseimbangan dalam pemeriksaan nutrisi








Volume cairan berlebihan berhubungan dengan kelebihan natrium / masukan cairan ditandai dengan
DS :  
        Klien mengeluh
        pergerakan agak
           lambat
DO:
   -    Edema anasarka,
           peningkatan berat
        badan
  - Pemasukan lebih     besardari pengeluaran
 - Perubahan TD,        hepatojogular positif











Gangguan harga diri / citra tubuh berhubungan dengan perubahan biofisika / penampilan fisik ditandai dengan
DS  :
        Klien mngeluh tak
 berdaya, tak ada
 harapan dan tak
 kuat
DO:
        Pernyataan perubahan/pembatasan pola hidup
Kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan kriteria:
-          menunjukkan peningkatan berat badan
-          Tidak mengalami malnutrisi yang lebih lanjut


















Volume cairan stabil ditandai dengan
- Keseimbangan 
   pemasukan
   dan      pengeluaran
-  Berat badan stabil
- Tanda vital dalam  
   batas normal
-  Tidak ada edema




















Menyatakan pemahaman akan perubahan ditandai dengan
-  Penerimaan diri pada         
   situasi yang ada
-Mengidentifikasi   perasaan dan metode koping terhadap persepsi dir negatif
1.      Ukur masukan diet harian denag jumlah kalori
  1. Timbang sesuai indikasi. Bandingkan perubahan status cairan, riwayat berat badan, ukuran kulit trisep.
  2. Dorong pasien untuk makan semua makanan tambahan
  3. Berikan makanan sedikit dan sering
  4. Berikan tambahan garam bila diijinkan ; hindari yang mengandung amonium
  5. Batasi masukan kafein, makanan yang menghasilkan gas atau berbumbu dan terlalu panas atau terlalu dingin

1.      ukur masukan dan haluaran, catat keseimbangan positif (pemasukan melebihi pengeluaran), timbang berat badan tiap hari.
2.      Awasi TD dan CVP. Catat JVD / distensi vena
3.      Auskultasi paru, catan penurunan/ tak adanya bunyi nafas dan terjadinya bunyi tambahan
4.      Awasi disritmia jantung. Auskultasi bunyi jantung, catat terjadinya irama gallop S3/S4
5.      Kaji derajat perifer / edema dependen
6.      Ukur lingkar abdomen
7.      Dorong untuk tirah baring bila ada asites


  1. Diskusikan situasi / dorong pernyataan takut / masalah. Jelaskan hu\bungan antara gejala dengan asal penyakit
  2. Dukung dan dorong pasien; berikan perawatan dengan positif, prilaku bersahabat

  1. Dorong keluarga/ orang terdekat untuk menyatakan perasaan, berkunjung da berpartisipasi dalam perawatan

  1. Bantu pasien/ orang terdekat untuk mengatasi perubahan pada penampilan; anjurkan untuk tidak memakai pakaian yang menonjol





Tidak ada komentar:

Posting Komentar