Minggu, 05 Agustus 2012

PRE PLANING PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF

PRE PLANING PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF DESA RAWA ASRI KECAMATAN KUALA CENAKU


PRE PLANING
PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF
DESA RAWA ASRI KECAMATAN KUALA CENAKU
TAHUN 2011
A.    Latar Belakang
Air susu ibu merupakan makanan terbaik bagi bayi, karena komposisi yang terkandung di dalamnya merupakan komposisi yang paling sempurna dan alamiah.  Selain itu berbagai keuntungan yang didapatkan bayi diantaranya peningkatan perlindungan tubuh terhadap berbagai infeksius, tidak menimbulkan alergi, meningkatkan kecerdasan dan meningkatkan jalinan kasih saying antara anak dan ibu membuat ASI menjadi nutrisi prioritas bagi bayi dan semua bayi berhak mendapatkannya. 
Selain keuntungan bagi bayi, sang ibu juga mendapatkan banyak keuntungan diantaranya pencegahan perdarahan dan anemia setelah melahirkan, mencegah kanker payudara, membantu pengecilan rahim, hemat dan praktis. 
B.     Proses Keperawatan
1.      Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, diharapkan peserta penyuluhan dapat mengaplikasikan informasi mengenai ASI eksklusif.
2.      Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, diharapkan peserta penyuluhan akan mampu :
·      Menyebutkan pengertian ASI eksklusif
·      Meyebutkan manfaat ASI eksklusif bagi bayi
·      Menyebutkan manfaat menyusui bagi ibu
C.     Pelaksanaan Kegiatan
1.      Topik Judul Kegiatan
Penyuluhan kesehatan ASI ekslusif di Desa Rawa Asri
2.      Sasaran Target
Masyarakat Desa Rawa Asri
3.      Metode
Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi (Tanya Jawab)
4.      Media dan Alat
a.       Plif chart
b.      Leaflet
c.       TOA
5.      Waktu dan Tempat
a.       Hari / tanggal  : Jumat, 24 Juni 2011
b.      Waktu             : 16.00 s.d. 16.30 WIB
c.       Tempat            : Mushallah
6.      Pengorganisasian
a.       Setting tempat
b.      Susunan acara
1)      Pengumpulan anggota masyarakat
2)      Penyuluhan tentang ASI eksklusif
3)      Diskusi
c.       Uraian tugas
1)      Penanggung jawab : Radiah
Tugas                      : Mengkoordinasi Kegiatan
2)      Presenter                : Era Syahroni
Tugas                      :Menyampaikan Penyuluhan kesehatan ASI eksklusif merencanakan penyampaian dengan baik sehingga dapat dimengerti oleh masyarakat
3)      Moderator              : Arlin
Tugas                      : a) Membawa acara
                                 b) Menyampaikan tujuan
                                 c) Kontrak waktu pelaksanaan
                                 d) Memimpin berlangsungnya acara
4)      Observer                 : Kamisah
Tugas                      : a) Mengamati hasil pelaksanaan
                                 b) Menyimpulkan Hasil Pelaksanaan
5)      Fasilitator               :Bebel Wegianti
                                 Rahmadani Afrianti
                                 Wiwik Ariani
                                 Serlita Yuningsih
                                 Yuke Citra Wulandari
                                 Juminah
                                 Rika Anggraini
Tugas                      : Memotivasi masyarakat
d.      Evaluasi kegiatan
1)      Evaluasi struktur
a)      50% masyarakat hadir
b)      Tempat dan alat tersedia sesuai dengan rencana
c)      Peran dan tugas sesuai rencana
2)      Evaluasi Proses
a)      Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b)      Peserta berperan aktif dalam kegiatan
3)      Evaluasi Hasil
a)      Masyarakat mengikuti acara penyuluhan sampai selesai
b)      Masyarakat mengerti tentang ASI eksklusif
LAMPIRAN MATERI
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN
ASI EKSKLUSIF
1.    Definisi
ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, sejak usia 30 menit post natal (setelah lahir) sampai usia 6 bulan, tanpa tambahan cairan lain seperti : susu formula, sari buah, air putih, madu, air teh, dan tanpa tambahan makanan padat seperti buah - buahan, biskuit, bubur susu, bubur nasi, dan nasi tim. 
2.    Manfaat ASI Eksklusif
a.      Bagi Bayi
·      ASI sebagai nutrisi
ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi.  ASI adalah makanan bayi yang paling baik kualitas maupun kuantitasnya.  Melalui penatalaksanaan menyusui yang benar. ASI sebagai makanan tunggal akan cukup memenuhi kebutuhan tumbuh bayi normal sampai usia 6 bulan.
·      ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi
Bayi baru lahir secara alamiah mendapatkan zat kekebalan dari ibunya melalui plasenta, tetapi kadar zat tersebut akan cepat sekali menurun segera setelah bayi lahir.  Padahal bayi sampai usia beberapa bulan tubuh bayi belum dapat membentuk sendiri zat kekebalan secara sempurna.  Oleh karena itu, kadar zat kekebalan di dalam  tubuh bayi menjadi rendah.  Hal ini akan tertutupi jika bayi mengkonsumsi ASI.  ASI mngandung zat kekebalan yang akan melindungi bayi dari bahaya penyakit dan infeksi seperti diare, infeksi telinga, batuk, pilek, dan penyakit alergi (Roesli, 2000 ; Depkes 2001).  Angka morbiditas dan mortalitas bayi yang diberi ASI eksklusif jauh lebih kecil dibanding bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif. 
·      ASI meningkatkan kecerdasan bayi
Bulan - bulan pertama kehidupan bayi sampai dengan usia 2 tahun adalah periode dimana terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat.  Periode ini tidak akan terulang lagi selama masa tumbuh kembang anak. Oleh karena itu kesempatan ini hendaknya dimanfaatkan sebaik - baiknya agar otak bayi dapat tumbuh optimal dengan kualitas yang optimal.  Pertumbuhan otak adalah faktor utama yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan.  Sementara itu pertumbuhan otak sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang diberikan kepada bayi baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.  Nutrisi utama untuk pertumbuhan otak antara lain : Taurin, Lactosa, DHA, AA, Asam Omega-3, dan Omega-6.  Semua nutrisi yang dibutuhkan untuk itu, bisa didapatkan dari ASI (Roesli, 2000 ; Depkes 2001).
·      ASI meningkatkan jalinan kasih sayang
Pada waktu menyusui, bayi berada sangat dekat dalam dekapan ibunya. Semakin sering bayi berada dalam dekapan ibunya, maka bayi akan semakin merasakn kasih sayang ibunya.  Ia juga akan merasa aman, tentram, dan nyaman terutama karena masih dapat mendengar detak jantung ibunya yang telah dikenalnyasejak dalam kandungan.  Perasaan terlindungi yang telah dikenalnya sejak dalam kandungan.  Perasaan terlindungi dan disayangi inilah yang akan menjadi dasar perkembangan emosi bayi dan membembentuk ikatan yang erat antara ibu dan bayi (Aritonang, 2000 ; Roesli, 2000). 
Selain 4 manfaat pokok di atas, ada beberapa manfaat lain pemberian ASI bagi bayi yaitu ASI mudah dicerna karena mengandung enzim pencernaan sehingga bayi yang diberi ASI tidak mengalami obstipasi (sembelit), dan ASI tidak memberikan fungsi saluran pencernaan dan ginjal yang belum sempurna (Sulistijani, 2001).  ASI juga menunjang perkembangan motorik sehingga bayi akan lebih cepat bisa jalan, membantu pembentukan rahang yang bagus, meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara, mencegah obesitas (kegemukan) pada bayi, dan mencegah anemia akibat kekurangan zat besi (Roesli, 2000). Selain itu, ASI mengurangi risiko terkena penyakit diabetes, kanker pada anak, dan diduga mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung (Depkes, 1997).
 b.      Bagi Ibu
·      Mengurangi perdarahan dan anemia setelah melahirkan serta mempercepat pemulihan rahim ke bentuk semula
Menyusui bayii segera setelah melahirkan akan meningkatkan kadar oksitosin di dalam tubuh ibu.  Oksitosin berguan untuk proses kontriksi / penyempitan pembuluh darah di rahim sehingga perdarahan akan lebih cepat berhenti sehingga kemungkinan terjadinya perdarahan dapat berkurang.  Hal ini juga dapat mengurangi terjadinya anemia pada ibu.  Selain itu kadar oksitosin yang meningkat juga sangat membantu mempercepat rahim kembali menddekati ukuran seperti sebelum hamil.
·      Menjarangkan kehamilan
Menyusi / memberikan ASI pada bayi merupakan cara kontrasepsi alamiah yang aman, murah, dan cukup berhasil (Depkes, 2001).
·      Lebih cepat langsing kembali
Menyusui memerlukan energi yang besar.  Tubuh ibu akan mengambil sumber energi dari lemak-lemak yang tertimbun selama hamil terutama dibagian paha dan lengan atas, sehingga berat badan ibu yang menyusui akan lebih cepat kembali ke berat badan semula
·      Mengurangi kemungkinan menderita kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyusui akan mengurangi kemungkinan terjadinya kanker payudara dan akan mengurangi risiko ibu terkena penyakit kanker indung telur (Alkatir, 1996 ; Roesli, 2000).
·      Lebih ekonomis dan murah
ASI adalah jenis makanan bermutu yang murah dan sederhana yang tidak memerlukan perlengkapan menyusui sehingga dapat menghemat pengeluaran.  Bayi yang diberi ASI eksklusif mempunyai daya tahan tubuh yang kuat, sehingga bayi akan terhindar dari berbagai macam penyakit dan infeksi.  Hal tersebut akan menghemat pengeluaran untuk berobat ke dokter atau Rumah Sakit (Roesli, 2000)
·      Tidak merepotkan dan hemat waktu
ASI sangat mudah diberikan tanpa harus menyiapkan / memasak air, juyga tanpa harus mncuci botol.  ASI mempunyai suhu yang tepat sehingga dapat langsung diminumkan pada bayi, tanpa perlu khawatir terlalu panas atau dingin.  ASI dapat diberikan kapan saja, dimana saja, dan tidak perlu takut persediaan habis (Depkes, 1994 ; Alkatiri, 1996 ; Roesli, 2000).
·      Portabel dan praktis
ASI mudah dibawa kemana-mana (Portabel), siap kapan saja dan dimana saja bila dibutuhkan.  Pada saat bepergian tidak perlu membawa peralatan untuk membuat susu dan tidak perlu membawa alat listrik untuk memasak atau menghangatkan susu, serta tidak perlu takut basi.  Karena ASI dalam payudara ibu tidak akan pernah basi (Depkes,1994 ; Alkatiri, 1996).
·      Memberi kepuasan pada ibu
Ibu yang berhasil memberi ASI eksklusif akan merasa puas, bangga dan bahagia yang mendalam.

 
LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA RAWA ASRI
KECAMATAN KUALA CENAKU
24 Juni 2011
1.    Tahap persiapan
Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan pre planing, persiapan penyajian (flip chart), tempat dan alat-alat lainnya disiapkan oleh anggota kelompok sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.  Penyebaran undangan dilakukan pada hari selasa tanggal 21 Juni 2011 kepada masyarakat di Desa Rawa Asri Kecamatan Kuala Cenaku.
Pembuatan plif chart dimulai pada hari kamis setelah pre planing disetujui oleh pembimbing Akademik.  Pada hari selasa tanggal 21 Juni 2011 dilakukan pengecekan tugas masing-masing anggota, kendala yang ada dihadapi langsung oleh penanggung jawab kegiatan, juga permintaan izin kepada pengurus Mushallah Jalur 5 yang akan dilaksanakan penyuluhan di Desa Rawa Asri Kecamatan Kuala Cenaku. 
2.    Tahap pelaksanaan
Acara ini diawali dengan membaca Basmallah dan penyuluhan dimulai pada pukul 16.00 WIB.
3.    Evaluasi
a.       Struktur
Peserta yang hadir sebanyak orang.  Serring trempat sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan perlengkapan yang digunakan selama diskusi (plif chart dan leaflet) tersedia dan sudah digunakan sebagaimana mestinya.  Peran setiap mahasiswa sudah sesuai dengan uraian tugas yang ditetapkan baik sebagai penanggung jawab, pembawa acara, presenter, observer, fasilitator, maupun dokumentasi.  Penggunaan bahasa sudah komunikatif dalam penyampaian, masyarakat cukup paham dengan apa yang disampaikan dan mahasiswa mampu memfasilitasi audiens selama jalanya diskusi. 
b.      Proses
Pelaksanaan kegiatan pada pukul 16.00 WIB sesuai dengan jadwal yang direncanakan.  Undangan yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
c.       Hasil
-       Peserta dapat menyebutkan pengertian ASI eksklusif
-       Peserta dapat menyebutkan manfaat ASI eksklusif
-       Peserta dapat menyebutkan cara pemberian ASI eksklusif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar